Thursday, November 22, 2012

040. Keypad rongak lagi.


Rabu tadi, kelas pagi batal. Makanya ke studio lewat.
Datang ke meja, barang di letak satu-satu. Lalu mula melakar lakar paten geomatri atas kertas yang memenuhkan ruang meja.
Sibuk. Tekun. Mengejar masa.


*Beep Mesej Masuk*


Lantas aku terpandang di paling hujung atas belah kiri keypad telefon putih itu,

"ah dah tercabut lagi" . getus kecil hati.

Sambil tersenyum.


...


Keypad berhuruf "Q" hilang. entah mana. sudah lewat, baru aku tersedar yang di rumah butang itu sudah togel.

Baru lebih kurang pertengahan tahun ini, aku ganti keypad yang rongak-rongak.
Ah. kenangan.

Hari aku ganti keypad itu, hari aku taknak paling lupa. Biarpun, sampai tua.

Aku tersenyum.

"cepatnya kau tercabut lagi. tak sampai setahun pun. tak tahan. nothing last forever. lopek"

...

Aku belek belek telefon putih itu.

"yah, sudah tiga tahun kau berkhidmat"

Kalau ikut sifatnya aku, aku memang jenis gemar bertukar. Bosan setahun, lusuh sedikit, terkopak sedikit, makanya aku cari baru.

Entah kenapa dengan si putih ini, lama pula kekalnya. 
Padahal bila "system error" , sumpah aku rasa macam nak baling saja si putih ke laut.

ah. mungkin kerna sayang.

Mungkin.


Benda paling berjasa. benda paling banyak tahu kenangan. benda paling selalu bersama, buat apa dibuang-buang kan?


Jangka hayat alat teknologi memang singkat kah?

Atau hanya nafsu manusia sahaja?



Atau mungkin, sekarang aku sedar, hidup ini bukan sekadar meminta-minta dan terus dapat!

Hidup ini, kau boleh minta, tapi kalau kau tak dapat, kenalah kau usaha. 
Kalau dah minta, dah usaha, masih belum kau dapat, next step ; kau sabar.
Kalau sabar pun still cannot go, aku harap kau masih punya KEPERCAYAAN PADA TUHAN yang kata ,
"baik kau redha. percaya qada' qadha"


true! 
Life events, mematangkan.

Sungguh.


...


"Karena beda antara kau dan aku sering jadi sengketa
Karena kehormatan diri sering kita tinggikan si atas kebenaran
Karena satu kesalahanmu padaku seolah menghapus
sejuta kebaikan yang lalu
wasiat Sang Nabi itu rasanya berat sekali:
'Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara'

Mungkin lebih baik kita berpisah sementara, sejenak saja
Menjadi kepompong dan menyendiri
berdiri malam-malam, bersujud dalam-dalam
bertafakkur bersama uman yang menerangi hati
hingga tiba waktunya menjadi kupu-kupu yang terbang menari
melantun kebaikan di antara bunga, menebar keindahan pada dunia

Lalu dengan rindu kita kembali ke dalam dekapan ukhuwah
mengambil cinta dari langit dan menebarkannya di bumi
dengan persaudaraan suci; sebening prasangka, selembut nurani
sehangat semangat, senikmat berbagi, dan sekokoh janji"

Salim A. Fillah - Da;am Dekapan Ukhuwah.

...

Kau tahu apa itu cinta?

Apa?

"Cinta itu, bila jauh mendoakan. bila dekat membahagiakan"


Kau pernah bercinta?

Aku punya tuhan, punya nabi , Yang bila aku rasa aku jauh dariNya, aku selalu berdoa agar aku didekatkan kembali padaNya. dan bila DIA terasa dekat denganku, aku rasa bahagia. Mungkin itu cinta? Walaupun, aku kotor. Aku belajar untuk mencintai dengan semurni kasih yang ada. Salah kah?

Tidak ada salah atau benar dalam Cinta. Cinta itu luas. 

Aku faham. Aku cuma harus pandai dan berhati-hati, kan?

Ya. kau perlu. Jaga hatimu. Jaga cintamu.

...


Salam alayk. 


p/s : thinking back, I do appreciate the honesty that you've been giving all this while. Being a girl, its always an issue of heart. Alhamdulillah for the distance that again  has been made. Jazakallah khairan khatira. Moga hati-hati kita , Allah pantau. Allah jaga selalu. Pada hari keypad rongak diganti, hujan turun membasahi bumi, seakan mengerti, aku menangis bila sunyi menyelubungi segala ruang antara kita. Dan bila aku pamit untuk masuk ke rumah dengan senyum yang aku reka-reka tanpa engkau palingkan wajah, rupanya kau tahu, bila kau hilang dari pandang, aku tersedu-sedu di birai katil itu. Makanya, kau datang semula.  Hari itu, hari paling mendung dan paling tersenyum aku pernah ada. dan itu sahaja untuk hari itu. Hari kemudian, adalah helaian baru dengan kisah lain yang berbeda.ah. kalau perasaan sebegini datang, aku tahu siapa paling sesuai untuk mengadu. aku tahu. bukan manusia selayaknya.. tapi DIA.  Alhamdulillah for everything.

No comments: